Advertisement
Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Redaksi
PIMPINAN DAN MANAGEMENT SERTA REDAKSI BEKASIEKSPRESS.COM DARI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 1446H/2025M SEMOGA KITA SEMUA DALAM KEBERKAHAN ALLAH SWT AAMIIN YRA REDAKSI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RIZAL TAN B.Sc Mi St. RAJO AMEH KETUA DPW KBST MINANGKABAU PROVINSI BANGKA BELITUNG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M ULTRAS GARUDA MINANG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR MANAJEMEN TERBAIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA OLEH Dr ISYAK MEIROBIE S.Sn M.Si PADA HARI MINGGU 20 OKTOBER 2024 DI JAKARTA KETUA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR LISA MEILINDA JZ31YBF MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI RAPI KE-44 TAHUN 2024 TETAP JAYA DI UDARA REDAKSI RAPIDA31BABEL.COM MENGUCAPKAN DIRGAHAYU RAPI KE-44 TAHUN 2024 JAYA DI UDARA RUKUN DI DARAT IMAN DI HATI KONTRIBUTOR MEDIA ONLINE RAPIDA31BABEL.COM KARIMUDDIN JZ01FDG BIREUEN ACEH | IWAN PUTRA JZ01AGC ACEH UTARA PENGURUS & ANGGOTA RAPI DAERAH 31 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BERSAMA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 1445H/2024M

Breaking News! Team Halilintar Temukan 1.000 Karung Pasir Timah Ilegal

Foto ; kbrn

Tanjungpandan | Belitung | Bangka Belitung | BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar berhasil menggagalkan operasi penimbunan timah ilegal yang dilakukan di sebuah gudang di kawasan Kelapa Kerak, Dusun Asam Lubang, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sekitar 1.000 karung pasir timah, masing-masing dengan berat hampir 40 kilogram.

Penindakan ini bukan hanya menjadi bukti keseriusan Satgas PKH Halilintar dalam memerangi praktik ilegal di sektor pertambangan timah, tetapi juga mengungkap keterlibatan sejumlah oknum yang diduga terkait dengan kasus korupsi besar-besaran yang melibatkan pengelolaan timah di Belitung.

Advertisement

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa gudang tempat penimbunan pasir timah tersebut milik seorang kolektor timah lokal berinisial AW, yang diduga memiliki hubungan erat dengan Thamron alias Aon, terpidana dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.

“Benar, kami baru saja melakukan penindakan terhadap aktivitas penimbunan timah ilegal di wilayah Air Merbau.

Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan praktik-praktik ilegal yang sering kali merugikan masyarakat dan lingkungan,” ungkap salah satu anggota Satgas PKH Halilintar yang ditemui di lokasi.

Operasi ini semakin memperkuat komitmen Satgas dalam menanggulangi penambangan timah ilegal yang kerap merusak ekosistem dan perekonomian daerah.

Seluruh barang bukti yang disita, termasuk ribuan karung pasir timah, kini sedang diproses untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Belitung, dengan tembusan ke Satgas PKH pusat.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa pasir timah tersebut kemungkinan besar akan dibawa ke PT Timah Tbk untuk verifikasi dan pemrosesan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang yang menjadi tempat penimbunan timah ilegal tersebut tidak hanya melanggar regulasi pertambangan, tetapi juga mengindikasikan adanya jaringan bawah tanah yang mengatur distribusi dan penjualan timah ilegal, yang merugikan pendapatan negara dan merusak daya saing industri timah yang sah.

See also  Tanggap Bencana, Kapolres Beltim Bantu Korban Puting Beliung

Praktik semacam ini, meskipun sulit dibuktikan dalam sejumlah kasus, sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat yang merasa dirugikan.

Tanggapan Warga:

Salah satu warga Belitung, Bambang (45), memberikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil oleh Satgas PKH Halilintar.

Menurutnya, tindakan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat yang selama ini resah dengan maraknya penimbunan timah ilegal yang mengancam kelestarian alam dan keadilan sosial.

“Kami sebagai warga sangat mendukung langkah ini. Selama ini banyak aktivitas penimbunan timah ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Semoga penegakan seperti ini bisa berlanjut dan memberikan efek jera bagi para pelaku,” ujar Bambang saat ditemui di Tanjungpandan.

Masalah Tata Kelola Timah di Belitung:

Kasus ini membuka tabir gelap tentang buruknya tata kelola industri timah di Belitung yang telah lama dikeluhkan oleh berbagai pihak. Meskipun timah adalah komoditas andalan Belitung, praktik ilegal dalam pengelolaannya telah menyuburkan korupsi, merusak lingkungan, serta merugikan perekonomian daerah.

Sebagian besar timah ilegal ini, yang sebagian besar berasal dari kegiatan penambangan liar, tidak tercatat dalam sistem administrasi yang sah, dan perputarannya masuk ke pasar gelap, yang tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menurunkan kualitas dan nilai jual timah asli Belitung.

Tindakan Satgas PKH Halilintar menjadi angin segar bagi upaya penertiban lebih lanjut.

Namun, banyak pihak berharap agar penegakan hukum seperti ini bisa lebih konsisten, terutama dalam menyelidiki pihak-pihak yang berada di balik jaringan penimbunan timah ilegal yang melibatkan oknum-oknum penting dalam bisnis timah.

Di sisi lain, penguatan regulasi dan peningkatan pengawasan dari pemerintah dan pihak terkait juga menjadi kunci agar praktik serupa tidak kembali terulang.

See also  Kecelakaan Maut di Jalan Tol Ciawi, Delapan Orang Tewas

Tindakan ini, diharapkan dapat membuka jalan bagi transparansi yang lebih baik dalam sektor tambang timah Belitung yang kaya akan potensi, namun sangat rentan terhadap penyalahgunaan.

Keberhasilan Satgas PKH Halilintar dalam menggagalkan penimbunan timah ilegal di Belitung menjadi langkah penting dalam memerangi praktik penambangan ilegal yang sudah terlalu lama merugikan negara dan masyarakat.

Namun, untuk mencegah terulangnya kasus serupa, dibutuhkan sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan pelaku industri dalam memastikan tata kelola timah yang lebih baik dan transparan.

Sebagai tambahan, upaya serius untuk memberantas korupsi di sektor pertambangan timah harus menjadi prioritas utama agar kerugian negara yang ditaksir mencapai triliunan rupiah tidak terulang di masa depan. | BekasiEkspress.Com | */Redaksi | *** |

1 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement