Bekasi | Jawa Barat | BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ SULITNYA mencari lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi, sudah menjadi isu hangat dari tahun ke tahun yang harus diatasi.
Wilayah yang dijuluki Kota Industri yang dipenuhi pabrik-pabrik tersebut tidak menjamin warganya selalu mendapatkan pekerjaan.
Tidak heran jika ratusan pengangguran menggelar aksi melamar kerja ke kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. 
Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kesulitan para warga asli Kabupaten Bekasi dalam mencari pekerjaan.
Diketahui aksi yang berlokasi kantor Pemkab, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat itu tergabung dalam Kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022 yang mengalami peningkatan mencapai 197.000 orang pada 2021.
Sementara itu dilansir dari laman Instagram @kosmi_indonesia, demo para pencari kerja sempat alami bentrok dengan aparat kepolisian.
Tampak dalam video, para pendemo ricuh hingga senggol-senggolan dengan aparat.
Dikutip dari Instagram @cikarangpoeple, ratusan pengangguran yang melakukan aksi demo hari ini meminta Pj Bupati Dani Ramdan untuk mempekerjakan mereka.
Di mana terdapat tujuh kawasan industri di Kabupaten Bekasi yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Video amatir yang beredar mengenai aksi demo para pengangguran di Kabupaten Bekasi yang meminta pekerjaan kepada Pemkab Bekasi tersebut turut tuai tanggapan dari warganet.
“Berantas para calonya.” ujar akun Instagram @andy_lumut. | BekasiEkspress.Com | KoranBekasi | *** |
oke