Bireuen | Nanggore Atjeh Darussalam | BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Peristiwa dugaan perampokan di coffe /restoran milik istri anggota Polres Bireuen ternyata seorang ASN di Dinas Perikanan. Pelaku melakukannya sendiri dengan datang ke lokasi penuh emosi.
Sejumlah barang berharga dan uang dilaci dikuras di Cafe yang berada dikawasan Wisata Kota Kolam Pancing Garden , Cafe & Resto Desa Cot Gapu Bireuen Depan Kantor Bupati pada tanggal 9 April 2025 malam lalu.
Pelaku bernama T Umar, S.Pi seorang oknum ASN Dinas Perikanan Bireuen. Kepada beritamerdeka.net Minggu 27 April 2025 ia mengatakan, saat kejadian itu ia mengaku terbawa emosi sesaat. 
“Saya tidak merampok barang berharga dan sejumlah uang di cafe, malah barang berharga dan sejumlah uang dilaci sudah saya kembalikan dan letakkan di atas meja ” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, T Umar sekarang mengaku pasrah. Ia berharap semoga istri anggota Polres Bireuen Nana Mariana, telah melaporkannya ke Polres, semoga memaafkannya dan mencabut laporan.
Menurut T Umar peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman. Ia mengaku ada yang menyampaikan kepadanya bahwa gaji karyawan coffe itu belum dibayar.”Mendengar itu saya terbawa emosi, ” ungkapnya.
Mengenai uang ganti rugi bangunan cafe tersebut sebesar Rp. 25 Juta sudah dia terima sebelum cafe itu di buka Nana Mariana. Ia mengaku sudah menerima uang sebanyak itu di kantin Hotel Purnama Bireuen.
Nana Mariana Istri Anggota Polres Bireuen selaku pengelola coffe kepada media ini secara terpisah mengatakan. Sebelum kawasan itu di buka awalnya semak belukar. Bangunan yang sudah ada pihaknya melakukan ganti rugi.
Kepada T Umar saat itu, Nana Mariana mengatakan hanya sanggup membayar ganti rugi Rp 25 Juta. Ketika itu, ada saksi dan lengkap dengan kwitansi bermaterai pada 21 Oktober 2024.
Nana Mariana dengan tegas melanjutkan, jika Umar beralasan menyerang cafe karena ada karyawan belum dibayar gajinya.
“Itu sangat keliru, karyawan kami gajinya sudah kami bayarkan pada tanggal 6 April 2025 , silahkan tanyakan langsung kepada karyawan kami,” tandas Nana.
Jelasnya, lanjut Nana, saat kejadian itu Umar telah merugikan pihaknya dan membuat resah karyawan, pengunjung cafe serta mengancam mobilnya akan dibakar.
“Sampai saat ini belum ada etikad baik dari Umar. Masalah ini tetap saya lanjutkan sampai ke meja hijau,” tegas Nana Mariana.
Ketika beritamerdeka.net konfirmasi Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Jeffryandi S.Tr.K, S.I.K, M.Si mengatakan, “Nanti saya cek , saya masih di Surabaya,” jawabnya singkat. | BekasiEkspress.Com | BeritaMerdeka | *** |
wadoh