BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Pejabat tinggi di Pentagon mengatakan militer AS “menghancurkan” program nuklir Iran akhir pekan lalu.
Namun, sejumlah laporan media mengutip sebuah informasi intelijen yang bertentangan dengan klaim tersebut. Kini, Menteri Pertahanan Pete Hegseth kembali menyatakan misi tersebut sebagai sebuah kemenangan.
Pada Kamis (26/06/2025) di Pentagon, Hegseth mengatakan, “Ini adalah serangan yang sukses secara historis.
Kita harus merayakannya sebagai warga AS, dan ini memberi kita kesempatan untuk mewujudkan perdamaian.”
Hegseth mengkritik media karena melaporkan penilaian Badan Intelijen Pertahanan AS, dengan menekankan bahwa itu masih penilaian awal.
Ia juga menyinggung pernyataan yang dirilis pada Rabu (25/06/2025) oleh kepala CIA, yang mengatakan bahwa intelijen yang kredibel menunjukkan program nuklir Iran “rusak parah”.
Ketua Kepala Staf Gabungan Dan Caine membagikan video yang disebut bom “penghancur bunker”, yang mirip dengan jenis yang dijatuhkan di fasilitas Fordow. Rekaman tersebut tampaknya menunjukkan uji kinerja.

Caine mengatakan bahwa selama misi akhir pekan lalu, bom-bom tersebut diarahkan ke cerobong ventilasi. Ia menekankan bahwa semua bom diarahkan tepat ke tempat yang dituju.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt ikut menyampaikan pujian. Dalam pengarahan pada Kamis, ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa uranium yang diperkaya itu dipindahkan sebelum serangan.

Ia menambahkan, “Misi ini, yang akan tercatat dalam buku sejarah, merupakan sebuah keberhasilan luar biasa.” | BekasiEkspress.Com | NHK | *** |
oke