Advertisement
Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Redaksi
PIMPINAN DAN MANAGEMENT SERTA REDAKSI BEKASIEKSPRESS.COM DARI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 1446H/2025M SEMOGA KITA SEMUA DALAM KEBERKAHAN ALLAH SWT AAMIIN YRA REDAKSI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RIZAL TAN B.Sc Mi St. RAJO AMEH KETUA DPW KBST MINANGKABAU PROVINSI BANGKA BELITUNG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M ULTRAS GARUDA MINANG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR MANAJEMEN TERBAIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA OLEH Dr ISYAK MEIROBIE S.Sn M.Si PADA HARI MINGGU 20 OKTOBER 2024 DI JAKARTA KETUA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR LISA MEILINDA JZ31YBF MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI RAPI KE-44 TAHUN 2024 TETAP JAYA DI UDARA REDAKSI RAPIDA31BABEL.COM MENGUCAPKAN DIRGAHAYU RAPI KE-44 TAHUN 2024 JAYA DI UDARA RUKUN DI DARAT IMAN DI HATI KONTRIBUTOR MEDIA ONLINE RAPIDA31BABEL.COM KARIMUDDIN JZ01FDG BIREUEN ACEH | IWAN PUTRA JZ01AGC ACEH UTARA PENGURUS & ANGGOTA RAPI DAERAH 31 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BERSAMA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 1445H/2024M

Ketua Umum GSSI, Rizal Tan ; “Segera Usut Jaringan Mafia Minyakita”

Foto ; ilustrasi

Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Ketua Umum Garda Serumpun Sebalai Indonesia [GSSI] Rizal Tan meminta Satgas Pangan & Pemerintah serta stakeholder terkait bersama-sama agar bisa mengusut dugaan jaringan mafia dalam produksi dan pendistribusian Minyakita yang sangat merugikan masyarakat,” demikian Rizal Tan kepada media. 

Pernyataan tersebut disampaikan Rizal Tan menyusul banyak sekali temuan isi kemasan Minyakita di pasaran yang kondisinya tidak sesuai dengan takarannya.

“Bahkan hingga terjadi lonjakan harga melebihi batas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” ujarnya. 

Advertisement

“Saya pikir hal ini perlu segera dibongkar ke akar-akarnya dan juga perlu diperiksa apakah ada indikasi permainan perijinan Minyakita, mulai dari izin produksi, juga SNI, serta penggunaan merek, hingga hak edar.

“Ya bongkar juga sekalian perusahaan yang berlatarbelakang berkedok produsen, tapi sebenarnya kegiatannya bukan itu, bisa jadi mereka hanya punya ijin dalam kegiatan aktivitas cuma sebagai pengemasan saja,” tutur pria yang juga seorang Pengamat Sosial Kemasyarakatan tersebut.

Menurut Rizal Tan yang juga CEO Indri Tour Travel tersebut mengatakan proses produksi hingga pendistribusian produk Minyakita selama ini memang melewati mekanisme berlapis sebelum diedarkan untuk masyarakat. 

Ia mencontohkan dari izin produksi dan sertifikasi produk SNI berada di dalam naungan Kementerian Perindustrian, dan sementara dalam hal penggunaan merek, hal tersebut ditangani oleh Kementerian Perdagangan.

“Bukan hanya itu, dalam hal peredaran produknya maka BPOM lah yang memiliki atau yang mengeluarkan izin edar nya. Jadi, memang Izin-nya sudah berlapis-lapis tapi kenyataannya belum tentu juga bisa menjamin dari bebasnya sebuah permainan dalam menjamin kualitas maupun harganya,” jelasnya. 

Mantan Dankomwil BrigHiz Partai Bulan Bintang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu pun merasa miris dengan banyak sekali temuan di lapangan yang mana tulisan dalam kemasan ternyata tidak sesuai dengan isi nya bahkan melebihi harga HET dalam penjualannya kepada masyarakat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” ungkapnya sambil menggelengkan kepalanya.

See also  Polisi Amankan Bandar & Pengedar Narkoba di Madura

“Terkadang Isinya benar 1 liter sesuai dengan hasil ukur, tapi persoalannya ada pada harga jual. Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tertulis di kemasan Rp 15.700 per liter, tapi pedagang menjual ke konsumen seharga Rp 19.000 per liter.

“Saya berharap kepada Pemerintah untuk terus melakukan sidak atau operasi pasar agar harga HET yang telah ditetapkan bisa terjaga dan terjangkau oleh masyarakat,” harapnya.

Berdasarkan pengakuan beberapa pedagang, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga jual dari agen ke pedagang, yaitu sebesar Rp 17.000 per liter.

“Diduga ada indikasi permainan stok Minyakita yang terkorelasi dengan permainan harga ini,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan tiga perusahaan produsen Minyakita yang melanggar karena isi minyak goreng tidak sesuai dengan takaran. 

Ditemukannya pelanggaran itu saat Amran melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan sembilan bahan pokok di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

“Amran menilai Ini merupakan pelanggaran serius, Minyakita kemasan yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya memiliki volume 750 hingga 800 mililiter,” ujarnya dalam sebuah keterangan resminya. | BekasiEkspress.Com | *** |

1 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement