Advertisement
Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Redaksi
PIMPINAN DAN MANAGEMENT SERTA REDAKSI BEKASIEKSPRESS.COM DARI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 1446H/2025M SEMOGA KITA SEMUA DALAM KEBERKAHAN ALLAH SWT AAMIIN YRA REDAKSI JSCGROUPMEDIA MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RIZAL TAN B.Sc Mi St. RAJO AMEH KETUA DPW KBST MINANGKABAU PROVINSI BANGKA BELITUNG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M ULTRAS GARUDA MINANG MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 1 JANUARI 2025M RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR MANAJEMEN TERBAIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA OLEH Dr ISYAK MEIROBIE S.Sn M.Si PADA HARI MINGGU 20 OKTOBER 2024 DI JAKARTA KETUA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR LISA MEILINDA JZ31YBF MENGUCAPKAN SELAMAT HARI JADI RAPI KE-44 TAHUN 2024 TETAP JAYA DI UDARA REDAKSI RAPIDA31BABEL.COM MENGUCAPKAN DIRGAHAYU RAPI KE-44 TAHUN 2024 JAYA DI UDARA RUKUN DI DARAT IMAN DI HATI KONTRIBUTOR MEDIA ONLINE RAPIDA31BABEL.COM KARIMUDDIN JZ01FDG BIREUEN ACEH | IWAN PUTRA JZ01AGC ACEH UTARA PENGURUS & ANGGOTA RAPI DAERAH 31 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BERSAMA RAPI WILAYAH 3106 BELITUNG TIMUR MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 1445H/2024M

Mengartikan Makna Kata Marawa dalam Masyarakat Minangkabau

Foto ; pasbana

BekasiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Marawa , bendera kebesaran dari alam Minangkabau yang hingga saat ini masih sering digunakan. 

Marawa memiliki arti tiga adat yang ada di Minangkabau.

Adat ini dulu dipakai sebagai sistem yang sudah dianut oleh suku Minangkabau sejak zaman Kerajaan Pagaruyung berdiri. 

Advertisement

Marawa atau Marawa Minangkabau (Bahasa Indonesia ; Bendera Minangkabau) adalah bendera tiga warna yang terdiri dari tiga bagan vertikal yang menampilkan warna Alam Minangkabau ; hitam, merah, dan emas atau kuning (Bahasa Minangkabau ; itam-sirah-ameh). 

Tidak diketahui dengan pasti kapan pertama kali bendera ini digunakan di alam Minangkabau, secara resmi diadopsi sebagai bendera Kerajaan Pagaruyung sejak berdirinya kerajaan ini pada tahun 1347.

Marawa , bendera kebesaran dari alam Minangkabau yang hingga saat ini masih sering digunakan. 

Marawa memiliki arti tiga adat yang ada di Minangkabau.

Adat ini dulu dipakai sebagai sistem yang sudah dianut oleh suku Minangkabau sejak zaman Kerajaan Pagaruyung berdiri.

Daerah pada warna hitam ini disebut juga daerah Cadiak Pandai yang berarti daerah ini adalah daerah yang berisikan orang-orang yang berpengetahuan tinggi. 

Daerah ini biasanya berisikan orang-orang yang menjalankan roda pemerintahan di Sumatera Barat.

Makanya itu, dalam urutan luarnya pada daerah ini Bendera Marawa yang ada didahulukan berwarna hitam.

Warna Merah

Warna kedua yang melekat pada Bendera Marawa selanjutnya adalah warna merah.

Warna merah melambangkan keberanian dan keagungan. Orang Minangkabau adalah orang-orang yang berani dalam memperjuangkan hak mereka. 

Makanya itu, setiap orang Minangkabau berbicara pasti selalu bermakna disetiap katanya sehingga ketika mereka berbicara akan terlihat aura keberanian yang terdapat dalam diri mereka.

Dalam warna ini keagungan dilambangkan juga sebagai daerah yang mempunyai agama yang kuat yang terdapat di Minangkabau.

See also  Tahun 2025, Indonesia Resmi Akan Berangkatkan 221.000 Jamaah Haji

Para ulama di Minang merupakan ulama-ulama yang memiliki ajaran yang paling kuat sehingga memiliki aturan dan hukum keagamaan yang kuat.

Daerah atau Luhak yang dilambangkan pada warna ini adalah Kabupaten Agam. Adapun wilayah-wilayah yang mencakupnya adalah Nagari Padang, Pariaman, dan Bukit Tinggi.

Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah yang memiliki aturan agama yang sangat kuat.

Pada wilayah ini warna luar yang didahulukan adalah warna merah-hitam-kuning.

Warna Kuning

Warna ketiga yaitu warna kuning yang melambangkan keagungan, punya undang-undang, dan hukum.

Warna ini bisa dimaknakan sebagai bentuk dari kepemimpinan di Minangkabau yang berlandaskan kepada Datuak

Datuak merupakan pemimpin disetiap daerah di Minangkabau. Datuak sendiri merupakan orang yang dipercaya untuk memimpin daerah tersebut dengan menjalankan undang-undang dan hukum yang berlaku di daerah tersebut.

Warna kuning sendiri juga bisa dilambangkan sebagai Nan Tuo atau orang yang dituakan di daerah tersebut.

Maka dari itu, warna kuning ini berasal dari daerah atau Luhak Tanah Datar yang mencakup Nagari Solok, Batu Sangkar, Muaro Sijunjung, dan Dharmasraya.

Tonggak Atau Tiang

Tonggak atau Tiang yang melekat pada Bendera Marawa ini bermakna mambasuik dari bumi yang artinya adalah bahwa setiap suara dari bawah atau masyarakat itu harus didengarkan supaya tidak terjadi kericuhan atau ketidak sepakatan dari beberapa kalangan yang bisa menimbulkan perpecahan antar sesama.

Itulah warna pemaknaan yang terdapat pada Bendera Marawa yang ada di Minangkabau. | BekasiEkspress.Com | PasBana | *** |

1 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement